#Resolusi2016, Nanotechnology

img1452238360473

Masih tanggal 8 Januari 2016, belum terlalu terlambat untuk membahas tentang resolusi yang akan kami lakukan (Lentera Bumi Nusantara). Untuk mendukung kemandirian teknologi bangsa, LBN coba memfokuskan penelitian pada salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat dan kami prediksi dapat menyelesaikan sedikit persoalan yang dihadapi bangsa ini, yaitu nano teknologi (kami tetap fokus mengembangkan teknologi kendaraan listrik, energi terbarukan, IoT Instrumentation  beserta big data dan data analytic. Info hasil riset kami dapat mengunjungi :http://www.lenterabumi.com/products.html)

Tanpa kita sadari, pengaplikasian teknologi nano sudah banyak didalam kehidupan sehari-hari. Contoh pengaplikasiannya dapat ditemui pada processor, penyimpanan data (hard disk), kecantikan dan kesehatan. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang berkata, teknologi yang kami kembangkan tidak menjual dan tidak ada pasarnya. Sebagai contoh, pada tahun 2010, Intel melakukan investasi sebesar $6-8 billion untuk pengembangan teknologi nano (http://goo.gl/wOhXUV)

Kita kembali ke pembahasan teknologi nano. Berdasarkan catatan saya, implementasi teknologi nano yang paling booming di Indonesia terjadi pada bidang kecantikan (kosmetik). Salah satu produk yang sangat menarik minat masyarakat pada 2 tahun belakangan adalah nano spray. Sebuah alat kecantikan yang dapat menyemprotkan air oxygen dalam ukuran nano secara konstan di wajah. Jika dijelaskan secara sederhana, nano spray mempompa air yang tersimpan didalam media penyimpanan dan mengubah/ mengkonversi air tersebut menjadi “butiran air” dalam ukuran nano agar mudah diserap oleh pori-pori wajah. Harga alat tersebut, pertama kali masuk ke Indonesia berkisar 2.500.000 dan saat ini dapat dibeli dengan harga 500.000.

Lanjutkan membaca “#Resolusi2016, Nanotechnology”

Janganlah menjadi penghujat(!)

Setiap media sosial sebagian besar dimanfaatkan untuk kepentingan negatif (mungkin harus dibuatkan statistiknya). Hujat sana sini, caci sana sini. Yang hater kegirangan ketika melihat tokoh yang dibenci menjadi pesakitan. Begitupun sebaliknya ketika tokoh yang dibela dicaci, sang pendukung malah menyerang balik. Tak ketinggalan sumpah serapah Dan nama-nama hewan selalu diikutkan didalam komentar yang ditinggalkan. Agaknya, politik adu domba menjadi kelemahan terbesar dari bangsa ini. Sudah ratusan tahun berlalu (mungkin abad, sejak Zaman kerajaan) sampai sekarang tetap masih menjangkiti Kita. Orang berpendidikan tinggi yang diharapkan dapat menjadi penengah pun ikut-ikutan terlihat konyol, menganalisa masalah berdasarkan sedikit fakta Dan dicampur berdasarkan opini. Bukan menjadi solusi malah menyebabkan polusi Kata Kata kotor dari pengikut mereka.

Bulan suci Ramadan? Tidak peduli. Cacian, makian, hinaan Dan tuduhan terus dilayangkan. Merasa selalu benar Dan paling berjasa. Perbedaan menjadi sebuah masalah di sini, bukan menjadi keindahan.

Mohon maaf lahir Dan batin kawan.

Pemanfaatan media sosial dan layanan messaging yang salah

Beberapa minggu yang lalu Saya dikunjungi oleh teman yang sedang mengambil cuti bekerja dari Tiongkok. Kami berdiskusi cukup lama waktu itu, lebih kurang 4-6 jam (tentunya ada makanan, minuman dan istirahat untuk beribadah). Kami berdiskusi terus menerus dengan berbagai topik, Salah satu yang menarik bagi saya ketika kami sampai ke tahap pembicaraan kebebasan penggunaan media sosial dan layanan messaging. Saya merasa topik ini sangat menarik. Setiap pengguna akun media sosial mempunyai kesempatan untuk menggunakan aplikasi tersebut sesuai dengan tujuan mereka masing-masing tanpa harus takut melanggar TOS.
Lanjutkan membaca “Pemanfaatan media sosial dan layanan messaging yang salah”

Indonesian Automation Control Agriculture (IACA)

oleh Ade Surya Iskandar

 

Indonesia  memiliki tanah surga, tapi sayang tanah surga itu sekarang dibeton.  Sepenggal lirik yang sangat mengenyuh perasaan kita sebagai putra-putri  bangsa ini. Tanah surga yang apabila ditanam kayu pun dapat tumbuh  menjadi tanaman . Potensi besar itu seakan tidak teroptimalkan oleh  putra-putri bangsa ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat  Jenderal Pengelolaan Lahan  dan Air, Kementerian Pertanian pada tahun  2006 didapatkan total luas daratan Indonesia sebsar 192 juta HA, yang  sebagian besar daratannya seluas 123 juta ha (64,6 persen) merupakan  kawasan budidaya dan 67 juta ha  sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan  lindung. Dari angka tersebut, seluas 101 juta ha merupakan lahan  pertanian yang meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering  tanaman semusim  25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta  ha. Secara hitungan matematis, lahan seluas itu kemungkinan besar dapat  menyuplai kebutuhan bahan makanan pertanian hampir seluruh masyarakat  Indonesia. Akan tetapi hitungan matematis itu tidak sesuai dengan  realita yang berada di lapangan. Komoditi utama yang selalu menjadi  permasalahan seperti cabe, sayur, buah hingga beras pun kita masih  mengimpor. Apa yang salah? Jika kita merunut permasalahan ada, banyak  faktor yang menyebabkan kita masih kekurangan akan komoditi tersebut.  Permasalahan seperti pengoptimalan lahan pertanian menjadi perhatian  utama peneliti. Petani di Indonesia seperti tak berdaya menghadapi  gejolak yang terjadi didalam proses bertani hingga panen. Serangan hama  dan cuaca ekstrim menjadi persoalan klasik yang tidak pernah  terselesaikan, seolah tidak ada solusi atas semua ini. Belum lagi  kualitas produk pertanian yang kurang baik menyebabkan produk pertanian  kita semakin tergerus dengan hasil pertanian dari negara tetangga yang  menyerbu pasar Indonesia. Fenomena ini sangat menarik untuk dianalisis  dan dicarikan solusinya, semata-mata untuk mensejahterakan mayoritas  profesi dari warga nega
ra ini. Fokus utama dari pene
litian ini akan mengambil sample tanaman cabe. 

Lanjutkan membaca “Indonesian Automation Control Agriculture (IACA)”

Disassemble Ideapad Z400, RTFM Bro!!

lenovo-laptop-ideapad-z400-pink-back-cover-view-8LPiranti lunak keluaran terbaru saat ini sepertinya sangat boros akan konsumsi resource hardware. Baru beberapa bulan mendapatkan laptop baru untuk mendukung aktifitas belajar mengajar dan riset saya merasakan harus melakukan upgrading terhadap beberapa komponen bawaan dari pabriknya. Padahal aplikasi yang diinstal tidak terlalu banyak, hanya aplikasi pengolah data, virtual machine untuk simulasi sistem operasi, IDE Developer .Net Framework Android dan IDA aplikasi debugging. RAM laptop yang berkapasitas 4GB pun mulai terasa lambat. Luar biasa sekali konsumsi resource dari aplikasi baru ini. Sudah saatnya sepertinya saya harus membongkar kembali laptop ini. Keperluan utama adalah meningkatkan kapasitas RAM. Dari lansiran resmi vendor lenovo, laptop ideapad z400 support hingga 16GB. hmmm. sementara sepertinya sudah cocok untuk memenuhi kebutuhan. Opsi berikutnya mencari refferensi untuk mengupgrade komponen tersebut. Berusaha mencari review dan tutorial dari berbagai website salah satunya youtube, ternyata masih sedikit yang membahas tutorial bagaimana disassemble produk ini. Duuh akhirnya “terpaksa” Read The Fucking Manual. ha ha ha. sudah lama tidak membuka manual guide dari produk-produk yang saya gunakan. Memang seharusnya manual guide menjadi hal awal yang harus dibaca sebelum mengoperasikan produk sesuai SOP. Memang dasar kebiasaan buruk susah untuk berubah 😀

Lanjutkan membaca “Disassemble Ideapad Z400, RTFM Bro!!”

Got Back My windows.old Data!!

Postingan ini bisa dijadikan sebagai sebagai refferensi bagi rekan-rekan yang mengalami crash pada sistem operasi Microsoft Windows dan (tanpa) sengaja melakukan refresh OS akan tetapi setelah proses refresh OS berhasil dilakukan kehilangan beberapa data yang tersimpan didalam OS sebelumnya. Opsi refresh OS yang tersedia pada sistem operasi Windows ternyata adalah proses repair terhadap sistem operasi dengan membuat sebuah windows baru untuk mengantikan windows lama. Beberapa data yang akan hilang akibat proses refresh tersebut antara lain data yang tersimpan pada data yang terdapat dalam folder program files dan folder users windows.old (saya namakan windows.old karena hasil repair akan membentuk backup file direktori dengan nama ini),  seperti bookmarks pada browser (mozilla firefox) dan sticky note sistem operasi windows. Bagi yang jarang dan tidak suka melakukan proses backup tentunya hal ini akan menjadi masalah, termasuk bagi saya. he he he

Secara logika, data yang tersimpan pada aplikasi pasti akan disimpan didalam bentuk format file, dan data yang berbentuk file tersebut akan berasosiasi dengan common format yang digunakan aplikasi untuk di load ketika data tersebut dibutuhkan oleh users. Kebanyakan Aplikasi menggunakan logika tersebut agar tidak membebani aplikasi itu tersendiri sehingga kemungkinan crash terhadap aplikasi menjadi kecil. Cara tersebut juga digunakan oleh aplikasi mozilla firefox dan sticky notes.  Bagaimana cara untuk mengambil hasil backup bookmarks yang tersimpan pada mozilla firefox?

Data sistem operasi yang lama setelah proses refreshing akan tersimpan pada folder windows.old di drive C, termasuk aplikasi-aplikasi yang sering anda gunakan. Langkah awal yang harus dilakukan, buka terlebih dahulu hidden file pada option view files anda sehingga dapat menampilkan seluruh file.

1

 

 

 

 

 

 

Untuk mengambil file bookmarks anda yang tersimpan pada mozilla firefox, Buka folder “windows.old”, kemudian buka folder “Users”, pilih “users” yang anda gunakan untuk login, kemudian pilih folder “Roaming” dan pilih folder “Mozilla”.  Seluruh data profiles anda dan plugin yang biasa anda gunakan akan secara otomatis di backup pada folder tersebut.  Silahkan buka folder “Firefox” kemudian dilanjutkan “Profiles” dan “nama profilenya”. Coba perhatikan dan buka isi folder “bookmarkbackups” .

Lanjutkan membaca “Got Back My windows.old Data!!”